newtechclub.com – Tahun 2025 sudah memasuki pertengahan, dan dalam lima bulan terakhir, berbagai produsen ponsel saling bersaing menghadirkan perangkat dengan spesifikasi unggul serta kenyamanan penggunaan yang optimal. Salah satu tren yang mencolok adalah desain tipis dan bobot ringan, yang kini menjadi prioritas banyak merek ternama.

Tren ini muncul karena pengguna semakin menginginkan ponsel yang praktis dan nyaman digenggam, bahkan untuk pemakaian lama. Padahal, beberapa tahun belakangan, layar besar dan baterai berkapasitas jumbo justru mendominasi pasar, yang otomatis menambah berat perangkat. Namun, di 2025, beberapa brand berhasil mematahkan tren tersebut dengan menghadirkan ponsel ringan tanpa mengorbankan performa.
Berdasarkan laporan Gizmochina, Selasa (3/6/2025), setidaknya ada tujuh ponsel (dari entry-level hingga flagship) yang masuk kategori paling ringan sepanjang tahun ini. Berikut daftarnya:
Baca juga 5 Smartphone Wireless Charging Tercepat? Cek Lebih Lanjut!

- Samsung Galaxy S25 – 162 gram
- Samsung Galaxy S25 Edge – 163 gram
- Xiaomi 15 – 189–191 gram
- Google Pixel 9a – 186 gram
- Vivo V50 – 189–199 gram
- Motorola Razr Ultra 2025 – 199 gram
- Tecno Spark Slim – 166 gram
Mari kita bahas satu per satu keunggulan dari ketujuh ponsel ini!
1. Samsung Galaxy S25: Flagship Ringan Tanpa Tanding
Samsung berhasil menghadirkan ponsel flagship dengan bobot super ringan, yakni hanya 162 gram—lebih ringan dari pendahulunya, Galaxy S24 (167 gram). Meski ringan, performanya tetap top berkat chipset Snapdragon 8 Elite for Galaxy, hasil kolaborasi Qualcomm dan Samsung yang dimodifikasi khusus.
Layarnya menggunakan Dynamic AMOLED 2X 6,2 inci dengan refresh rate 1-120 Hz, kecerahan hingga 2.600 nits, dan proteksi Gorilla Glass Vicus 2. Kamera utamanya 50 MP (dengan OIS dan zoom 3x), didukung kamera telefoto 10 MP dan selfie 12 MP. Baterainya 4.000 mAh dengan fast charging 25W, dilengkapi fitur canggih seperti WiFi 7, Bluetooth 5.4, dan IP68.
2. Samsung Galaxy S25 Edge: Ringan dengan Layar Lebih Besar
Hanya selisih 1 gram dari versi reguler, Galaxy S25 Edge bobotnya 163 gram. Chipset-nya sama, yaitu Snapdragon 8 Elite for Galaxy, tetapi layarnya lebih besar: 6,7 inci QHD+ Dynamic AMOLED dengan refresh rate adaptif dan proteksi Gorilla Glass Ceramic 2.
Kameranya lebih gahar dengan sensor 200 MP (OIS) dan ultra-wide 12 MP. Sayangnya, baterainya sedikit lebih kecil (3.900 mAh) dengan charging 25W. Namun, desainnya yang premium dan ringan tetap bikin banyak orang jatuh cinta.
3. Xiaomi 15: Baterai Besar Tetap Ringan
Xiaomi membuktikan bahwa ponsel premium bisa tetap ringan (189–191 gram) meski punya baterai besar 5.240 mAh dengan fast charging 90W. Layarnya AMOLED 6,36 inci 120Hz, didukung chipset Snapdragon 8 Elite dan kamera triple 50 MP hasil kolaborasi Leica.
Performa? Super kencang berkat RAM LPDDR5X 16GB dan penyimpanan UFS 4.0 1TB. Cocok buat gamers dan content creator!
4. Google Pixel 9a: Ponsel Pixel Teringan
Google Pixel 9a jadi varian Pixel paling ringan (186 gram) dengan bodi plastik-aluminium yang tetap premium. Chipset Tensor G4-nya dipadukan RAM 12GB dan layar OLED 6,3 inci 120Hz yang super terang (2.700 nits).
Kameranya 48 MP + 13 MP ultra-wide, didukung baterai 5.100 mAh dan fitur pengisian nirkabel. Meski harganya lebih terjangkau, performanya tetap oke!
5. Vivo V50: Desain Slim dengan Layar Super Terang
Vivo V50 punya bobot bervariasi (189–199 gram) tergantung warna. Layarnya AMOLED 6,77 inci dengan kecerahan fantastis 4.500 nits—sempurna buat penggunaan outdoor.
Ditenagai Snapdragon 7 Gen 3 dan baterai 5.000 mAh dengan fast charging 90W, ponsel ini ideal untuk multimedia.
6. Motorola Razr Ultra 2025: Ponsel Lipat yang Ringan
Motorola Razr Ultra 2025 sukses jadi ponsel lipat teringan (199 gram) berkat engsel titanium. Layar utamanya 7 inci LTPO AMOLED, sedangkan cover screen-nya 4 inci.
Kameranya 50 MP (main + ultra-wide), didukung chipset Snapdragon 8 Elite, RAM 16GB, dan baterai 4.700 mAh dengan fast charging 68W. Desainnya futuristik dan praktis!
7. Tecno Spark Slim: Konsep Ponsel Tertipis di Dunia
Terakhir, ada Tecno Spark Slim yang masih konsep dengan bobot 166 gram dan ketebalan 5,75 mm—lebih tipis dari Xiaomi 11 Lite! Baterainya 5.200 mAh, dan desain unibody-nya bikin penasaran.
Tahun 2025 membuktikan bahwa ponsel bisa tetap ringan tanpa mengorbankan performa. Mulai dari flagship seperti Galaxy S25 hingga konsep revolusioner Tecno Spark Slim, pilihan untuk pengguna yang suka perangkat praktis semakin beragam. Jadi, mana yang jadi favoritmu?