newtechclub.com – Xiaomi kembali mengguncang dunia smartphone! Flagship terbaru mereka, Xiaomi 15S Pro, menjadi sorotan utama karena menjadi ponsel pertama yang mengusung chipset buatan sendiri, XRING O1. Langkah ini menandai ambisi besar Xiaomi menuju kemandirian teknologi. Namun, ternyata, XRING O1 bukan satu-satunya komponen buatan Xiaomi di dalamnya. Mereka juga menyematkan chip manajemen daya XP2210C dan IC pengisian daya Surge P3.

Meski begitu, Xiaomi tetap menggandeng banyak pemasok ternama untuk melengkapi 15S Pro. Hal ini wajar mengingat kompleksnya industri smartphone. Untuk mengungkap rahasia di baliknya, Counterpoint Research melakukan teardown (pembongkaran) menyeluruh. Nah, penasaran apa saja yang mereka temukan? Yuk, kita kupas habis “jeroan” Xiaomi 15S Pro!
Mengintip Isi Perut Xiaomi 15S Pro: Kolaborasi dengan Raksasa Teknologi
Hasil teardown Counterpoint Research mengungkap fakta menarik: Xiaomi menggabungkan chip in-house dengan komponen premium dari berbagai vendor global.

Baca juga Huawei Pura 70 Ultra Resmi Hadir! Simak Pembahasannya!
1. Memori: SK Hynix & Micron Jadi Andalan
Di sektor memori, Xiaomi memilih mitra kelas atas. SK Hynix menyuplai RAM LPDDR5T, jenis RAM tercepat saat ini, yang menjamin multitasking dan gaming super lancar. Xiaomi mengadopsi metode Package-on-Package (PoP), membuat desain lebih ringkas tanpa mengurangi performa.
Sementara untuk penyimpanan internal, Micron bertugas menyediakan chip UFS 4.1, standar tercepat dengan kecepatan baca-tulis data super kencang. Dengan kombinasi ini, loading aplikasi dan transfer file besar di 15S Pro bakal terasa instan!
2. Konektivitas: MediaTek Masih Jadi Raja
Di bagian konektivitas, Xiaomi tetap memercayakan MediaTek. Modem T800 (MT6980W) memastikan koneksi seluler stabil dan cepat. Selain itu, ada juga chip Wi-Fi/Bluetooth MT6639BEW dan transceiver RF MT6195W. Fakta ini membuktikan betapa kuatnya dominasi MediaTek di pasar chip komunikasi mobile.
3. NFC, UWB, & Audio: Andalkan NXP & Cirrus Logic
Untuk fitur NFC dan UWB, Xiaomi bekerja sama dengan NXP, perusahaan Belanda-Amerika yang sudah terkenal di industri. NFC memungkinkan pembayaran tanpa sentuh, sementara UWB meningkatkan akurasi pelacakan perangkat.
Di sektor audio, Cirrus Logic, perusahaan semikonduktor AS, bertanggung jawab atas kualitas suara. Jadi, pengalaman mendengarkan musik atau bermain game di 15S Pro dijamin jernih dan mendalam!
4. Pemain Kunci Lainnya
Selain nama-nama besar di atas, Xiaomi juga menggandeng beberapa vendor spesialis:
- Southchip Semiconductor: Menangani pengisian daya sekunder.
- NuVolta: Menyediakan teknologi pengisian nirkabel.
- Vanchip: Bertugas di modul RF untuk kualitas sinyal.
- STMicroelectronics: Menyediakan berbagai sensor (gerak, cahaya, dll).
Meski sudah mengembangkan chip sendiri, Xiaomi tetap memilih berkolaborasi dengan vendor ternama. Kenapa? Karena membangun semua komponen dari nol itu rumit, mahal, dan butuh keahlian khusus.
Dengan strategi ini, Xiaomi bisa fokus pada pengembangan SoC dan manajemen daya—dua aspek yang menjadi keunggulan kompetitif mereka. Sementara untuk komponen lain, mereka mengandalkan mitra yang sudah ahli di bidangnya.
Pendekatan ini cerdas dan realistis, memungkinkan Xiaomi menghadirkan flagship berkualitas tinggi tanpa membengkakkan biaya produksi. Jadi, di balik nama Xiaomi 15S Pro, ada kolaborasi raksasa teknologi dari berbagai belahan dunia!
Xiaomi membuktikan bahwa kemandirian teknologi tidak harus berarti melakukan semuanya sendiri. Dengan menggabungkan chip in-house dan komponen premium dari vendor terbaik, mereka berhasil menciptakan smartphone flagship yang powerful, efisien, dan kompetitif di pasar.
Nah, buat kamu yang penasaran sama performa Xiaomi 15S Pro, tunggu saja tanggal rilisnya! Siap-siap merasakan kecepatan XRING O1 dan dukungan komponen high-end dari berbagai brand ternama. Smartphone keren, kolaborasi global! 🚀