newtechclub.com – Awalnya, Apple belum akan membuka akses ke model AI berbasis cloud mereka. Namun, kabar terbaru menyebutkan bahwa perusahaan asal Cupertino itu siap membuka pintu bagi pengembang aplikasi pihak ketiga untuk mengintegrasikan model kecerdasan buatan (AI) lokal miliknya. Menurut laporan The Verge, langkah ini bakal memungkinkan aplikasi lain memanfaatkan teknologi Apple Intelligence.

Apple rupanya akan memulai dengan membuka model AI kecil yang berjalan langsung di perangkat (on-device). Mereka akan menyediakan software development kit (SDK) khusus untuk memudahkan pengembang. Strategi ini mirip dengan yang dilakukan Google saat memperkenalkan API Gemini Nano AI di ajang Google I/O.
Nantinya, pengembang bisa memasukkan fitur-fitur canggih seperti alat bantu penulisan—mulai dari pembuatan ringkasan hingga penyuntingan teks—bahkan generator gambar Image Playground Apple ke dalam aplikasi mereka. Sayangnya, akses ke model AI berbasis cloud Apple belum akan dibuka pada tahap awal.
Baca juga Dosen Ketahuan Pakai ChatGPT, Mahasiswa Minta Kembali Uang Kuliah!
Pengembang aplikasi seperti ChatGPT, Grok, atau produk Anthropic kemungkinan besar tidak akan merasakan dampak signifikan dari SDK ini, karena mereka sudah menggunakan model AI sendiri. Artinya, pengembang yang sudah memakai solusi AI pihak ketiga tetap bisa menjalankan aplikasi mereka tanpa hambatan.

pple akan mengumumkan inisiatif ini secara resmi dalam acara tahunan Worldwide Developers Conference (WWDC) yang mereka gelar mulai 9 Juni mendatang. Tak hanya soal AI, perusahaan ini juga bersiap meluncurkan pembaruan besar sistem operasi bertajuk ‘Solarium’.
Pembaruan ini bakal menyelaraskan tampilan dan pengalaman pengguna di iOS, macOS, dan iPadOS agar lebih konsisten dengan sistem Vision Pro. Jadi, pengguna bisa merasakan keseragaman di semua perangkat Apple.
Baca juga Google AI Gemini di Chrome: Asisten Cerdasmu Bantu Jelajah Internet!
Dengan mengambil langkah-langkah strategis ini, Apple jelas menunjukkan tekad bulat mereka untuk bermain serius di kancah persaingan AI global. Mereka tak hanya sekadar ikut-ikutan, tetapi berusaha menancapkan taring dengan pendekatan unik yang memadukan kekuatan perangkat lokal dan ekosistem tertutup mereka.
Para penggemar Apple pasti tak sabar menanti rincian lengkapnya, karena setiap pengumuman di WWDC selalu penuh kejutan. Kita bisa berharap Apple akan membeberkan strategi AI mereka secara lebih gamblang – mulai dari integrasi fitur, keunggulan teknologi, hingga roadmap pengembangan ke depan.
Yang pasti, pertarungan di dunia AI semakin panas! Sementara raksasa teknologi lain sudah lebih dulu melesat, Apple tampaknya ingin membuktikan bahwa mereka bisa datang dengan cara berbeda. Semua pertanyaan ini akan terjawab tanggal 9 Juni mendatang saat panggung WWDC dibuka.
Jadi, siap-siap saja! Acara tahunan Apple ini selalu menjadi ajang pembuktian yang spektakuler. Siapa tahu mungkin kita akan melihat terobosan-terobosan baru yang bisa mengubah peta persaingan AI saat ini. Satu hal yang pasti – pertunjukan baru saja dimulai!