newtechclub.com – Apple kembali bikin gebrakan di dunia teknologi. Kali ini, bukan karena produk baru, melainkan keputusan mengejutkan untuk mengubah nama dua sistem operasi legendarisnya: iOS dan macOS. Kabar ini langsung viral setelah perusahaan mengumumkannya jelang WWDC 2024, ajang yang selalu dinanti-nanti jutaan penggemar teknologi global.

Apple tak sekadar ganti nama demi tampilan baru. Mereka memutuskan untuk mengadopsi sistem penamaan berbasis tahun rilis, mirip dengan Microsoft (Windows) dan Google (Android). Artinya, iOS 18 bakal berubah jadi iOS 2024, dan macOS serta iPadOS juga ikut mengalami perubahan serupa.
Menurut Apple, langkah ini bertujuan menyederhanakan branding, memudahkan konsumen mengingat versi terbaru, dan menyelaraskan rilis produk dengan kalender global. “Dengan format baru, pengguna bisa langsung tahu kapan sistem operasi ini dirilis tanpa perlu hafal versinya,” jelas salah satu sumber dalam perusahaan.

Baca juga Tecno Watch Pro 2 Resmi Meluncur! Simak Rinciannya!
Rebranding ini bukan cuma soal nama—ia akan pengaruhi banyak pihak. Mulai dari pengembang aplikasi, yang harus menyesuaikan kode program, hingga media teknologi yang perlu update istilah dalam konten mereka.
Bagi Apple sendiri, perubahan ini jadi strategi marketing baru. Dengan sistem penamaan yang lebih intuitif, mereka berharap konsumen—terutama yang kurang tech-savvy—bisa lebih mudah mengenali produk terbaru. “Ini langkah cerdas untuk membuat ekosistem Apple lebih mudah dipahami pasar global,” ujar seorang analis teknologi dari Silicon Valley.
Reaksi warganet pun langsung terbelah. Banyak fans Apple justru menyambut positif perubahan ini, mereka bilang format baru ini lebih kekinian dan praktis. ‘Nggak perlu lagi nebak-nebak, iOS 2024 langsung kasih tahu tahun rilisnya,’ cetus salah satu komentator di Reddit.
Tapi, banyak juga yang protes keras. Bagi mereka, nama iOS dan macOS sudah jadi bagian dari identitas digital selama lebih dari 10 tahun. “Ini seperti menghilangkan sejarah. iOS itu ikonik, diganti pakai tahun rasanya aneh,” keluh seorang netizen di Twitter.
Apple sendiri belum memberikan tanggapan resmi atas berbagai reaksi ini. Tapi, seluruh pecinta teknologi kini fokus ke WWDC 2024, tempat Apple kemungkinan besar bakal membeberkan penjelasan lengkap soal perubahan radikal ini.
Perubahan nama ini menandakan strategi baru Apple—lebih terbuka terhadap tren industri dan lebih fokus pada kepraktisan. Ini juga jadi sinyal bahwa perusahaan siap meninggalkan tradisi lama demi pendekatan yang lebih global.
Apple kembali memukau dunia dengan gebrakannya, menyulap WWDC 2024 menjadi perbincangan panas sejak jauh hari sebelum acara. Perdebatan pro-kontra masih panas, tapi yang tak terbantahkan: langkah nekat Apple ini kembali memukau jagat teknologi. Sekarang, tinggal tunggu bagaimana pasar merespons perubahan besar ini ke depannya.
Apa pendapatmu? Setuju atau tidak dengan rebranding Apple? 🚀