• About
  • Contact
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Sitemap
  • Terms Of Service
  • Home
  • AI
  • Budaya Digital
  • Gadget
  • Inovasi
  • Startup
No Result
View All Result
  • Home
  • AI
  • Budaya Digital
  • Gadget
  • Inovasi
  • Startup
No Result
View All Result
New Tech Club
No Result
View All Result

Apple Intelligence: Gagal Total? Karyawan Apple Bocorkan “Masalah Serius”!

Bimo Nugroho by Bimo Nugroho
Mei 27, 2025
Home AI
Share on FacebookShare on Twitter

newtechclub.com – Apple akhirnya meluncurkan sistem kecerdasan buatan (AI) bernama Apple Intelligence pada September 2024. Namun, fitur ini hanya tersedia terbatas untuk iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max. Seiring waktu, Apple memang merilisnya untuk perangkat terbaru, tapi banyak yang menilai langkah mereka terlalu lambat.

Tak hanya itu, inovasi AI ini dinilai gagal memikat konsumen. Banyak pengamat teknologi menyebut Apple Intelligence belum mampu menyaingi produk AI seperti Gemini (Google) atau OpenAI. Ternyata, masalahnya bukan sekadar kendala teknis—melainkan gara-gara manajemen internal Apple yang dianggap meremehkan potensi AI.

Menurut bocoran karyawan, para eksekutif Apple terlalu lamban dalam mengadopsi teknologi AI. Sementara pesaing seperti Google, Meta, dan Amazon sudah lebih dulu mengintegrasikan AI ke produk mereka, Apple justru tertinggal jauh.

Baca juga Laptop Intel Core i5 Terbaik Tahun 2025: Spek Dewa, Harga Terjangkau!

Salah satu eksekutif senior Apple bahkan disebut-sebut paling skeptis terhadap masa depan AI. Padahal, beberapa koleganya sudah berulang kali mengingatkan pentingnya pengembangan AI sejak lebih dari 10 tahun lalu. Sayangnya, semua usulan itu terus ditolak.

Lucunya, para petinggi Apple baru kaget ketika ChatGPT dan model Large Language Model (LLM) lain mulai populer. Mereka bahkan baru sadar potensi AI setelah salah satu eksekutif mencoba ChatGPT untuk menulis kode proyek pribadinya.

Selain masalah manajemen, Apple juga terhambat oleh komitmennya pada privasi pengguna. Apple tegas menolak menggunakan data iPhone dan Mac untuk pelatihan model AI mereka.

Kebijakan ini berbanding terbalik dengan pendekatan OpenAI, yang justru memanfaatkan data publik dan interaksi pengguna untuk meningkatkan AI-nya. Apple bahkan memberi kebebasan kepada situs web untuk menolak proses crawling oleh sistem AI mereka.

Akibatnya, Apple hanya punya sedikit data untuk melatih model AI-nya. Kompetitor jelas berlari lebih cepat, sementara Apple Intelligence masih tertatih-tatih.

Untuk mengejar ketinggalan, Apple dikabarkan sedang merekrut ribuan analis di berbagai negara. Tugas mereka? Memeriksa dan memverifikasi sistem AI secara manual.

Apple Tak Hanya Berhenti di Sana, Mereka Juga Garap Asisten Digital Anyar Berbasis LLM. Tim Apple sedang memoles asisten anyar bernama “LLM Siri” yang bakal menggeser Siri versi lawas, dengan target bisa mengimbangi rival-rival AI terkemuka.

Apple Kini Aktif Bernegosiasi dengan Google untuk Hadirkan Gemini di iPhone. Langkah ini persis seperti yang sudah Samsung lakukan di Galaxy S25 dan Google sendiri terapkan di Pixel 9

Apple Tak Hanya Gandeng Gemini, Tapi Jajaki Kolaborasi dengan Perplexity AI. Dengan begitu, pengguna iPhone bisa memilih sendiri model AI yang paling cocok untuk kebutuhan mereka.

Baca juga Galaxy S25 Edge: Samsung Bikin Baterai Awet Meski Tipis Banget? Simak!

Melihat pengalaman Apple Intelligence, para karyawan mengungkapkan bahwa perusahaan kini akan lebih berhati-hati dalam mengumumkan fitur baru. Apple berjanji hanya akan meluncurkan fitur yang benar-benar siap, bukan sekadar ikut tren.

Jadi, meski sempat ketinggalan kereta AI, Apple tampaknya tak mau lagi lengah. Mereka kini berusaha keras agar bisa bersaing di era kecerdasan buatan.

Tags: AiAppleteknologi
Bimo Nugroho

Bimo Nugroho

Next Post
Teknologi AI, Pria Tewas 4 Tahun Lalu "Hadir" di Pengadilan? dengan Pernyataan Mengharukan!

Teknologi AI, Pria Tewas 4 Tahun Lalu "Hadir" di Pengadilan? dengan Pernyataan Mengharukan!

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended.

Oppo A96: Harga Terjangkau di Mei 2025! Peforma Mantul

Oppo A96: Harga Terjangkau di Mei 2025! Peforma Mantul

Mei 26, 2025
Microsoft Resmikan Data Center di Indonesia! Target Siap Cetak 1 Juta Talenta AI!

Microsoft Resmikan Data Center di Indonesia! Target Siap Cetak 1 Juta Talenta AI!

Mei 27, 2025

Trending.

DeepSeek Pakai Ribuan Chip Nvidia untuk Saingi GPT, Simak Lengkapnya!

DeepSeek Pakai Ribuan Chip Nvidia untuk Saingi GPT, Simak Lengkapnya!

Mei 20, 2025
Pusat Data X Terbakar, Pengguna Kesulitan Akses Platform

Pusat Data X Terbakar, Pengguna Kesulitan Akses Platform

Mei 23, 2025
Akamai Luncurkan Firewall for AI, Simak Kemanannya!

Akamai Luncurkan Firewall for AI, Simak Kemanannya!

Mei 20, 2025
Apple Siapkan iPhone Spesial untuk Rayakan Ulang Tahun ke-20

Apple Siapkan iPhone Spesial untuk Rayakan Ulang Tahun ke-20

Mei 20, 2025
Meizu Pastikan “Comeback” ke Indonesia Setelah 7 Tahun Vakum

Meizu Pastikan “Comeback” ke Indonesia Setelah 7 Tahun Vakum

Mei 24, 2025

Follow Us

Kategori

  • AI
  • Apple
  • Applications
  • Audio
  • Budaya Digital
  • Camera
  • Computers
  • Download
  • Gadget
  • Gaming
  • Gear
  • Inovasi
  • Laptop
  • Microsoft
  • Photography
  • Review
  • Security
  • Smartphone
  • Uncategorized

Tag

Acer Ai Apple Asus BAru Camera Canon ChatGPT Data Center Eos R50V Flagship Gadget galaxy s25 edge Game Gaming Gemini Gemini AI Google HP Iphone Laptop laptop ai Microsoft Monitor NVDIA OM OpenAi Oppo Poco PowerShot realme redmi 13x rekomendasi Review Rilis ROG Samsung Smartphone tablet Tecno Tecno Camon 40 teknologi Tips xbox Xiaomi
  • About
  • Contact
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Sitemap
  • Terms Of Service

© 2025 NewTechClub.com .

No Result
View All Result
  • Home 1
  • AI
  • Budaya Digital
  • Gadget
  • Inovasi
  • Startup

© 2025 NewTechClub.com .