• About
  • Contact
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Sitemap
  • Terms Of Service
  • Home
  • AI
  • Budaya Digital
  • Gadget
  • Inovasi
  • Startup
No Result
View All Result
  • Home
  • AI
  • Budaya Digital
  • Gadget
  • Inovasi
  • Startup
No Result
View All Result
New Tech Club
No Result
View All Result

ChatGPT Kuasai Pasar Peramban AI, Google dan Yahoo Harus Waspada!

Bimo Nugroho by Bimo Nugroho
Mei 26, 2025
Home AI
Share on FacebookShare on Twitter

newtechclub.com – Data terbaru dari Similarweb membuktikan bahwa ChatGPT kini mendominasi pasar pencarian berbasis AI dengan menguasai 80,1 persen pangsa. Fakta ini menunjukkan betapa AI telah mengubah kebiasaan orang dalam mencari informasi di internet. Banyak pengguna mulai meninggalkan peramban tradisional seperti Google, Bing, dan Yahoo, beralih ke solusi berbasis kecerdasan buatan yang lebih canggih.

Menurut catatan Similarweb per 7 Mei 2025, ChatGPT terus mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar, meskipun persaingan antar-peramban AI semakin sengit dalam enam bulan terakhir. Enam bulan lalu, pangsa ChatGPT bahkan sempat mencapai 86,7 persen! Meski sempat turun ke 77,6 persen pada April 2025, angka ini kembali melonjak ke 80,1 persen bulan ini.

Sementara itu, DeepSeek, pesaing terdekat ChatGPT, justru mengalami penurunan dari 7,6 persen menjadi 6,5 persen. Google, yang juga mengembangkan peramban AI, hanya mampu meraih 5,6 persen—naik sedikit dari bulan sebelumnya. Grok dan Perplexity bahkan terpuruk dengan pangsa masing-masing hanya 2,6 persen dan 1,5 persen.

Baca juga vivo V50 Lite 5G: Worth It Gak Sih?Cek Dulu Kelebihan & Kekurangannya!

Berdasarkan laporan Search Engine Journal, tren ini langsung memukul performa mesin pencari lama. Traffic Google turun 2 persen dibanding tahun lalu, sementara Bing malah anjlok 18 persen—padahal pada Januari 2025, Bing sempat tumbuh 18 persen! Yahoo, DuckDuckGo, dan Baidu juga ikut merosot dengan penurunan masing-masing sebesar 11 persen, 6 persen, dan 12 persen.

Namun, jumlah pengguna Google masih tujuh kali lebih banyak daripada ChatGPT. Dengan infrastruktur dan pengalaman puluhan tahun, mesin pencari tradisional belum sepenuhnya tergantikan.

Selain di mesin pencarian, pertumbuhan AI juga bervariasi di berbagai industri. Sektor DevOps dan penyelesaian kode mengalami lonjakan tertinggi, yaitu 103 persen dalam 12 minggu terakhir. Kategori lain seperti alat AI umum, generasi musik, dan suara juga mencatat pertumbuhan positif.

Sayangnya, tidak semua sektor beruntung. AI untuk penulisan konten, layanan pelanggan, dan hukum justru mengalami penurunan signifikan.

Kehadiran AI juga mengubah lanskap digital di luar mesin pencari. Industri EdTech (teknologi pendidikan) mengalami penurunan traffic hingga 28 persen tahunan. Dua platform belajar online, Chegg dan CourseHero, bahkan kehilangan 66 persen dan 69 persen pengguna!

Layanan pembuat situs web dan freelance juga ikut merosot, masing-masing sebesar 13 persen dan 19 persen. Namun, menariknya, platform desain justru tumbuh 10 persen—menunjukkan bahwa AI di sektor ini berperan sebagai pendukung, bukan pengganti.

Baca juga 4 Smartwatch Layar AMOLED & Gorilla Glass Terbaik: Tahan Banting!

Data Similarweb membuktikan bahwa pola pencarian informasi digital sedang berubah drastis. Untuk menghadapi era AI, para pemasar dan pelaku industri digital perlu menyesuaikan strategi—tanpa meninggalkan praktik tradisional yang masih relevan.

Jadi, meskipun ChatGPT dan peramban AI lainnya terus berkembang, Google dan Yahoo belum bisa dianggap “mati”. Mereka masih punya basis pengguna besar, tapi tantangan terbesar mereka adalah beradaptasi dengan perubahan zaman.

Bagaimana menurutmu? Apakah kamu sudah beralih ke ChatGPT, atau masih setia dengan Google?

Tags: AiChatGPTGoogleyahoo
Bimo Nugroho

Bimo Nugroho

Next Post
Google AI Gemini di Chrome: Asisten Cerdasmu Bantu Jelajah Internet!

Google AI Gemini di Chrome: Asisten Cerdasmu Bantu Jelajah Internet!

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended.

Rekomendasi HP Gaming Poco: Performa Gahar& Harga Terjangkau!

Rekomendasi HP Gaming Poco: Performa Gahar& Harga Terjangkau!

Mei 27, 2025
China Bangun Jaringan Komputer Super di Antariksa, Buat Apa?

China Bangun Jaringan Komputer Super di Antariksa, Buat Apa?

Mei 19, 2025

Trending.

DeepSeek Pakai Ribuan Chip Nvidia untuk Saingi GPT, Simak Lengkapnya!

DeepSeek Pakai Ribuan Chip Nvidia untuk Saingi GPT, Simak Lengkapnya!

Mei 20, 2025
Pusat Data X Terbakar, Pengguna Kesulitan Akses Platform

Pusat Data X Terbakar, Pengguna Kesulitan Akses Platform

Mei 23, 2025
Akamai Luncurkan Firewall for AI, Simak Kemanannya!

Akamai Luncurkan Firewall for AI, Simak Kemanannya!

Mei 20, 2025
Apple Siapkan iPhone Spesial untuk Rayakan Ulang Tahun ke-20

Apple Siapkan iPhone Spesial untuk Rayakan Ulang Tahun ke-20

Mei 20, 2025
Meizu Pastikan “Comeback” ke Indonesia Setelah 7 Tahun Vakum

Meizu Pastikan “Comeback” ke Indonesia Setelah 7 Tahun Vakum

Mei 24, 2025

Follow Us

Kategori

  • AI
  • Apple
  • Applications
  • Audio
  • Budaya Digital
  • Camera
  • Computers
  • Download
  • Gadget
  • Gaming
  • Gear
  • Inovasi
  • Laptop
  • Microsoft
  • Photography
  • Review
  • Security
  • Smartphone
  • Uncategorized

Tag

Acer Ai Apple Asus BAru Camera Canon ChatGPT Data Center Eos R50V Flagship Gadget galaxy s25 edge Game Gaming Gemini Gemini AI Google HP Iphone Laptop laptop ai Microsoft Monitor NVDIA OM OpenAi Oppo Poco PowerShot realme redmi 13x rekomendasi Review Rilis ROG Samsung Smartphone tablet Tecno Tecno Camon 40 teknologi Tips xbox Xiaomi
  • About
  • Contact
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Sitemap
  • Terms Of Service

© 2025 NewTechClub.com .

No Result
View All Result
  • Home 1
  • AI
  • Budaya Digital
  • Gadget
  • Inovasi
  • Startup

© 2025 NewTechClub.com .