• About
  • Contact
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Sitemap
  • Terms Of Service
  • Home
  • AI
  • Budaya Digital
  • Gadget
  • Inovasi
  • Startup
No Result
View All Result
  • Home
  • AI
  • Budaya Digital
  • Gadget
  • Inovasi
  • Startup
No Result
View All Result
New Tech Club
No Result
View All Result

iOS 26 Dicibir Mirip Produk Gagal Windows? Simak Selengkapnya

Bimo Nugroho by Bimo Nugroho
Juni 14, 2025
Home Apple
Share on FacebookShare on Twitter

newtechclub.com — Apple baru saja meluncurkan sistem operasi terbarunya, iOS 26, dalam ajang tahunan Apple Worldwide Developer Conference (WWDC) pada Senin (9/6/2025). Salah satu fitur yang paling mencolok adalah bahasa desain baru bernama “Liquid Glass”. Desain ini menawarkan tampilan transparan seperti kaca pada setiap elemen antarmuka, mulai dari latar belakang menu aplikasi hingga widget.

Apple mengklaim Liquid Glass mampu memperkuat visual konten dengan kesan segar dan modern. Desain ini menghiasi layar utama dan layar kunci iPhone, di mana tampilan jam otomatis mengisi ruang kosong dengan efek 3D yang dinamis. Namun, alih-alih mendapat pujian, Liquid Glass justru jadi bahan ejekan karena dianggap mirip dengan Aero Glass dari Windows Vista—sistem operasi lawas Microsoft yang rilis hampir 20 tahun lalu!

Begitu Apple memperkenalkan Liquid Glass, warganet langsung ramai membandingkannya dengan Windows Vista di media sosial X (Twitter). Banyak yang mengunggah screenshot kedua desain, menunjukkan kemiripan yang mencolok—keduanya sama-sama mengusung tema transparansi seperti kaca. Bedanya, Liquid Glass dirancang untuk perangkat mobile, sementara Aero Glass khas komputer.

Baca juga Razer Rilis 3 Controller Kishi V3 di Indonesia, Ini Harganya!

Youtuber teknologi ternama Marques Brownlee (MKBHD) bahkan mengaku flashback ke masa kecilnya karena kemiripan ini.

“The Windows Vista update with Aero Glass was a huge part of my childhood, so I’m getting serious flashbacks,” cuitnya.

Sementara itu, warganet seperti Omar Alhammouri dengan tegas menyebut Liquid Glass terinspirasi dari Windows Vista.

“Apple’s Liquid Glass inspired by Windows Vista,” tulisnya sambil menyertakan gambar perbandingan.

Sebenarnya, desain tembus pandang bukan hal baru bagi Apple. Mereka pernah mengadopsi konsep serupa di macOS Aqua (2001) dan macOS Big Sur (2020). Namun, tampaknya Aero Glass di Windows Vista lebih membekas di ingatan pengguna ketimbang versi Apple.

Meski desainnya mirip, Windows Vista punya reputasi buruk sebagai salah satu produk gagal Microsoft. Bahkan, popularitas Windows XP justru melonjak setelah Vista dirilis. Berikut beberapa alasan mengapa Vista dianggap “kegagalan besar”:

1. Kinerja Lambat dan Boros Resource

Windows Vista membutuhkan 50 juta baris kode—10 juta lebih banyak daripada Windows 7! Akibatnya, sistem operasi ini berjalan lambat, terutama di PC lawas. Banyak pengguna mengeluh karena hardware mereka tidak cukup kuat menjalankan Vista dengan lancar.

2. Kalah Populer dari Windows XP

Saat Microsoft merilis Vista, 80% komputer di dunia masih menjalankan Windows XP. Para pengguna setia XP menolak beralih karena mereka menganggap Vista kurang stabil dan memiliki masalah kompatibilitas. Alih-alih menggantikan XP, Vista justru membuat XP semakin laris!

3. Masalah Kompatibilitas Hardware & Software

Microsoft saat itu fokus memperketat keamanan setelah serangan malware, tapi malah mengorbankan kompatibilitas. Banyak driver dan software lama tidak bisa berjalan di Vista, sementara XP justru mendukung lebih banyak perangkat.

Windows Vista akhirnya digantikan oleh Windows 7 pada 2009 dan resmi dihentikan dukungannya pada 2017.

Meski dicibir mirip Vista, Liquid Glass punya peluang sukses karena dioptimalkan untuk perangkat modern. Tapi, Apple harus belajar dari kesalahan Microsoft: jangan sampai desain cantik tapi performa jeblok!

Bagaimana pendapatmu? Nostalgia Vista atau inovasi baru Apple? 😉

Tags: AppleiOS 26windowsWWDC
Bimo Nugroho

Bimo Nugroho

Next Post
Oppo Find N5 Laris, Pembeli Rela Antri! Simak Pembahasannya!

Oppo Find N5 Laris, Pembeli Rela Antri! Simak Pembahasannya!

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended.

Xiaomi Rilis Smart TV 288Hz, Hadiah untuk Gamers!

Xiaomi Rilis Smart TV 288Hz, Hadiah untuk Gamers!

Juni 2, 2025
POCO F7 Pro & Ultra: Spesifikasi Gahar! Cek Lebih Lanjut!

POCO F7 Pro & Ultra: Spesifikasi Gahar! Cek Lebih Lanjut!

Juni 3, 2025

Trending.

Fujifilm X-Half Resmi Meluncur di Indonesia, klasik vs digital keren!

Fujifilm X-Half Resmi Meluncur di Indonesia, klasik vs digital keren!

Mei 23, 2025
Meizu Pastikan “Comeback” ke Indonesia Setelah 7 Tahun Vakum

Meizu Pastikan “Comeback” ke Indonesia Setelah 7 Tahun Vakum

Mei 24, 2025
Akamai Luncurkan Firewall for AI, Simak Kemanannya!

Akamai Luncurkan Firewall for AI, Simak Kemanannya!

Mei 20, 2025
Canon Roadshow 2025: Masterclass Fotografi Pernikahan yang Wajib Diikuti!

Canon Roadshow 2025: Masterclass Fotografi Pernikahan yang Wajib Diikuti!

Mei 22, 2025
Fita Hadir di Digiland 2025, Ajak Masyarakat Hidup Lebih Sehat dengan Teknologi

Fita Hadir di Digiland 2025, Ajak Masyarakat Hidup Lebih Sehat dengan Teknologi

Mei 23, 2025

Follow Us

Kategori

  • AI
  • Apple
  • Applications
  • Audio
  • Budaya Digital
  • Camera
  • Computers
  • Download
  • Gadget
  • Gaming
  • Gear
  • Hardware
  • Inovasi
  • Laptop
  • Microsoft
  • Photography
  • Review
  • Security
  • Smartphone
  • Uncategorized

Tag

Acer Ai android Aplikasi Apple applications Asus budaya digital Camera cara ChatGPT fitur baru Flagship Gadget Game Gaming Google hadir Hardware harga HP inovasi Iphone kamera Laptop lenovo Microsoft nokia Oppo realme rekomendasi Review Rilis Samsung security Smartphone spesifikasi tablet teknologi Tips trik vivo whatsapp wwdc 2025 Xiaomi
  • About
  • Contact
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Sitemap
  • Terms Of Service

© 2025 NewTechClub.com .

No Result
View All Result
  • Home 1
  • AI
  • Budaya Digital
  • Gadget
  • Inovasi
  • Startup

© 2025 NewTechClub.com .