Newtechclub.com – Kamu sering membiarkan charger tetap menempel di stopkontak meski tidak dipakai? Hati-hati, kebiasaan sepele ini ternyata menyimpan risiko besar! Banyak orang mengira charger tidak akan menyedot listrik atau berbahaya selama tidak terhubung ke perangkat. Faktanya, anggapan ini salah besar.
Mari kita kupas tuntas dampaknya, mulai dari boros listrik hingga ancaman kebakaran. Simak penjelasannya biar kamu makin paham kenapa kebiasaan ini harus diubah!
1. Boros Listrik Diam-diam (Vampire Power)
Meski terlihat “tidur”, charger yang tetap tertancap ternyata masih mengonsumsi listrik! Fenomena ini disebut vampire power – daya listrik kecil yang terus mengalir untuk menjaga sistem internal charger tetap aktif.
Satu charger mungkin hanya memakan daya 0,1–0,5 watt. Tapi bayangkan kalau di rumah ada 5 charger (HP, laptop, tablet, dll.) yang terus terpasang 24 jam. Dalam setahun, listrik yang terbuang bisa setara dengan menyalakan TV selama puluhan jam!
Nggak heran kalau tagihan listrikmu bisa membengkak tanpa kamu sadari. Daripada buang-buang uang, mending langsung cabut charger setelah pakai, ya!
2. Bahaya Panas Berlebih & Korsleting
Charger yang terus terhubung ke listrik rentan mengalami keausan komponen. Apalagi kalau terjadi lonjakan tegangan (misalnya saat hujan petir atau listrik padam-menyala). Lama-kelamaan, ini bisa bikin casan cepat rusak atau bahkan kepanasan.
Kalau kebetulan dekat dengan bahan yang mudah terbakar (seperti kertas atau kain), risiko kebakaran pun meningkat!
3. Charger Murahan = Risiko Lebih Tinggi
Hati-hati pakai casan abal-abal! Produk murah seringkali tidak punya sertifikasi keamanan, seperti pengatur tegangan atau proteksi arus berlebih. Kalau terjadi gangguan listrik, casan jenis ini lebih gampang meledak atau terbakar.
Beberapa tanda casan mulai bermasalah:
- Terasa panas meski nggak dipakai.
- Mengeluarkan suara dengung aneh.
- Kabel mulai mengelupas atau kendor.
Kalau sudah begini, segera ganti dengan original atau yang bersertifikat SNI/UL demi keamanan.
4. Tips Aman Pakai Charger
Agar terhindar dari risiko di atas, ikuti langkah sederhana ini:
✅ Cabut cas setelah digunakan
✅ Jangan taruh casan di tempat lembap – Kelembapan bisa picu korsleting.
✅ Hindari charging semalaman – Selain boros listrik, baterai HP juga bisa cepat rusak.
✅ Pilih berkualitas – Cari yang ada logo sertifikasi (SNI, CE, UL).
baca juga: Indonesia Kuasai AI: Strategi Indosat & Microsoft? Simak Detailnya
Meski terlihat sepele, kebiasaan meninggalkan casan di stopkontak bisa berakibat serius. Selain menghemat listrik, kamu juga melindungi diri dari bahaya kebakaran.
Jangan lupa share info ini ke keluarga atau teman biar mereka juga terhindar dari risiko yang sama! 💡🔥