jakarta, newtechclub.com – Microsoft baru saja menghadirkan terobosan menarik dengan menambahkan fitur kecerdasan buatan (AI) pada aplikasi Notepad. Menurut Dave Grochocki, Manajer Produk Grup Utama Windows Inbox Apps, fitur ini memungkinkan pengguna menyusun teks lebih cepat hanya dengan memberikan perintah. “Dengan bantuan AI generatif, pengguna bisa mulai menulis dari halaman kosong atau mengembangkan konten yang sudah ada lebih mudah,” jelas Dave dalam blog Windows Insider, 22 Mei 2025.

Tak hanya itu, fitur AI ini sudah bisa dinikmati di Notepad versi 11.2504.46.0 untuk sistem operasi Windows. Menariknya, teknologi di balik fitur ini didukung oleh GPT dari OpenAI, mitra Microsoft dalam pengembangan Copilot. Sayangnya, fitur ini belum tersedia di Cina, Makau, dan Rusia. Bagi pengguna Microsoft 365 Personal dan Pelanggan Keluarga, mereka mendapatkan 60 kredit AI per bulan, sementara pelanggan Copilot Pro bisa menikmati fitur AI secara lebih luas.
Bagi yang penasaran, pengguna Microsoft 365 bisa memantau sisa kredit AI melalui tombol saldo di menu profil. Bahkan, sistem akan mengirim notifikasi ketika kredit hampir habis (tinggal 5 kredit) atau ketika sudah habis. Kabarnya, kredit AI ini akan terisi ulang otomatis setiap awal bulan. Jika kredit bulanan habis, pengguna bisa membeli tambahan dengan berlangganan Copilot Pro.
Baca juga Apple Intelligence: Gagal Total? Karyawan Apple Bocorkan “Masalah Serius”!

Fitur AI di Notepad ini punya kemampuan keren, seperti menulis ulang atau meringkas teks. Caranya gampang banget:
- Soroti teks yang ingin diperbaiki.
- Klik kanan teks tersebut, lalu pilih opsi “Tulis Ulang”.
- Alternatifnya, bisa juga dengan menekan tombol “Tulis Ulang” di toolbar atau menggunakan shortcut keyboard Ctrl + I.
Setelah itu, pengguna bisa memilih berbagai opsi penulisan ulang, seperti memperpendek teks, memperpanjang, atau menyesuaikan nada dan format. “Fitur ini memudahkan pengguna mengolah teks sesuai kebutuhan,” jelas Microsoft.
Microsoft menegaskan bahwa mereka berkomitmen penuh pada praktik AI yang bertanggung jawab dan etis. Untuk memastikan teks yang dihasilkan tetap aman, Microsoft menerapkan sistem pemfilteran konten. Tujuannya, agar output AI bebas dari materi berbahaya, menyinggung, atau tidak pantas.
Baca juga Teknologi AI, Pria Tewas 4 Tahun Lalu “Hadir” di Pengadilan? dengan Pernyataan Mengharukan!
Meski begitu, sistem filter mungkin tidak selalu sempurna. Jika pengguna menemukan konten yang tidak pantas, mereka bisa melaporkannya melalui opsi “Konten Laporan” di dalam dialog AI. “Kami terus berupaya meningkatkan sistem agar sesuai dengan standar keragaman dan inklusi,” tegas Microsoft.
Dengan hadirnya fitur ini, Notepad kini bukan sekadar aplikasi pencatat biasa, tapi juga alat produktivitas berbasis AI yang siap memudahkan pekerjaan pengguna. Yuk, coba sekarang!