newtechclub.com – Apple selalu menjadi pelopor dalam hal keamanan dan privasi pengguna. Tersembunyi di balik antarmuka iOS, Mode Lockdown menjadi senjata rahasia Apple yang jarang tersentuh pengguna biasa. Fitur ini bukan sekadar pengaman biasa, melainkan tameng super ketat untuk menghadapi serangan siber tingkat tinggi, seperti spyware atau malware yang biasanya menargetkan korban spesifik.

Mode Lockdown bukan untuk dipakai sehari-hari. Apple secara khusus merancang fitur ini untuk melindungi pengguna yang sering menjadi target serangan digital canggih, termasuk:
- Jurnalis investigasi yang sering mengekspos kasus sensitif
- Aktivis yang bekerja di lingkungan berisiko tinggi
- Pejabat pemerintah atau diplomat yang menangani informasi rahasia
Jika Anda merasa menjadi target peretasan profesional atau lembaga tertentu, inilah saatnya mengaktifkan fitur ini. Namun, bagi pengguna biasa, fitur ini justru bisa mengganggu kenyamanan karena membatasi banyak fungsi iPhone.

Baca juga Bocoran Harga Samsung Galaxy Z Flip7 FE: Cek Detailnya!
Saat Anda aktifkan Mode Lockdown, iPhone langsung memblokir fitur-fitur rentan untuk menutup semua celah serangan. Berikut dampaknya:
1. Pesan (Messages) Jadi Lebih Ketat
- Hanya lampiran gambar, video, dan audio tertentu yang bisa dikirim atau diterima.
- Tautan dan pratinjau link otomatis dinonaktifkan untuk mencegah phishing.
2. Browsing Web Tidak Sepenuhnya Lancar
- Mode Lockdown secara otomatis memblokir teknologi web kompleks seperti JavaScript, sehingga beberapa situs mungkin berjalan lambat atau tampil tidak sempurna.
- Font dan gambar mungkin tidak muncul dengan normal.
3. FaceTime & Panggilan Terbatas
- Hanya kontak yang pernah Anda hubungi dalam 30 hari terakhir yang bisa menelepon via FaceTime.
- Fitur SharePlay dan Live Photos otomatis mati.
4. Berbagi Foto & Lokasi Dibatasi
- Informasi lokasi di foto dihapus saat dibagikan.
- Album bersama (shared albums) tidak bisa diakses selama mode aktif.
5. Koneksi Perangkat Harus Disetujui Manual
- iPhone tidak akan otomatis terhubung ke aksesori atau komputer.
- Anda harus membuka kunci perangkat dan menyetujui koneksi secara manual.
6. WiFi & Jaringan Seluler Lebih Aman
- Perangkat tidak akan menyambung ke WiFi tidak aman secara otomatis.
- Jaringan 2G dimatikan karena rentan disadap.
7. Instalasi Profil Konfigurasi Diblokir
- Anda tidak bisa memasang profil konfigurasi atau mendaftarkan perangkat ke sistem manajemen perusahaan (MDM).
Tapi tenang, Anda masih bisa:
✔ Melakukan panggilan telepon biasa
✔ Mengirim SMS teks
✔ Mengakses fitur darurat seperti SOS
Agar perlindungan maksimal, aktifkan Mode Lockdown di semua perangkat Apple Anda. Begini caranya:
- Buka Settings (Pengaturan) di iPhone/iPad.
- Pilih Privacy & Security (Privasi & Keamanan).
- Scroll ke bawah, cari Lockdown Mode.
- Tap Turn On Lockdown Mode.
- Pilih Turn On & Restart, lalu masukkan kode sandi perangkat.
- iPhone akan restart, dan mode ini langsung aktif.
Catatan:
- Apple Watch akan langsung mengaktifkan Mode Lockdown begitu Anda mengaktifkannya di iPhone.
- Safari akan menampilkan notifikasi bahwa Lockdown Mode sedang berjalan.
Perlukah Saya Menggunakan Fitur Ini?
Anda tidak perlu mengaktifkan fitur ini kecuali termasuk dalam kelompok berisiko tinggi. Tapi, jika suatu saat merasa ada upaya peretasan serius, jangan ragu untuk menggunakannya!
Tips Tambahan:
- Pastikan iPhone sudah update ke iOS 16 ke atas (atau versi terbaru).
- Backup data penting sebelum mengaktifkan mode ini, karena beberapa fitur mungkin tidak berfungsi normal.
Dengan menghadirkan Mode Lockdown, Apple secara proaktif membekali penggunanya dengan pertahanan ekstra terhadap ancaman digital paling berbahaya. Fitur ini secara khusus melindungi jurnalis, aktivis, dan pejabat yang rentan menjadi sasaran serangan canggih.
Anda harus tahu, fitur ini khusus melindungi pengguna berisiko tinggi, bukan untuk kebutuhan sehari-hari. Namun demikian, ketika situasi mengharuskan, Anda bisa mengaktifkannya dengan mudah melalui menu Pengaturan. Dengan sigap, Mode Lockdown menambal setiap lubang keamanan yang rawan serangan.
Di sisi lain, fitur ini sengaja membatasi beberapa fungsi untuk memaksimalkan proteksi. Misalnya, ia akan memblokir lampiran mencurigakan di Messages dan menonaktifkan pratinjau tautan. Selain itu, koneksi ke perangkat lain pun kini membutuhkan persetujuan manual.
Yang paling penting, Mode Lockdown memberi Anda ketenangan pikiran. Daripada menunggu sampai terjadi serangan, lebih baik bersiap dari sekarang. Lagipula, di era ketika ancaman digital semakin canggih, bersikap waspada jelas lebih baik daripada menyesal belakangan.
Terakhir, pastikan Anda selalu memperbarui sistem operasi untuk mendapatkan proteksi maksimal. Dengan begitu, Anda bisa memanfaatkan fitur-fitur keamanan terbaru dari Apple secara optimal. Jadi, jika suatu saat merasa terancam, Anda sudah tahu harus berbuat apa!
Semoga info ini membantu! 🚀