newtechclub.com – OpenAI, sang induk ChatGPT, baru saja meluncurkan model terbarunya bernama o3-pro pada Selasa (10/6/2025) waktu AS. Model ini langsung mencuri perhatian karena diklaim sebagai AI bernalar paling canggih yang pernah dibuat OpenAI!
Penyempurnaan dari pendahulunya, o3-pro hadir dengan peningkatan besar-besaran dalam pemrosesan dan penalaran untuk tugas-tugas kompleks seperti sains, matematika, pemrograman, dan penulisan. o3-pro melampaui pendahulunya (o3 yang rilis April lalu) dengan peningkatan signifikan dalam keandalan, kejelasan, kepatuhan instruksi, dan kelengkapan informasi.
OpenAI membuktikan keunggulan o3-pro dalam hal keandalan. Model ini tidak sekadar memberikan jawaban benar, tetapi konsisten mempertahankan akurasi bahkan saat menghadapi ujian berulang kali. OpenAI menetapkan tolok ukur “4/4 reliability” – model harus sukses menjawab tepat empat kali beruntun untuk setiap pertanyaan.
Tak main-main, pendekatan ini membuktikan bahwa o3-pro bukan sekadar “tebakan beruntung”, melainkan benar-benar stabil dan presisi. Pengguna dapat mempercayai jawaban o3-pro sepenuhnya.
Baca juga Tips Batasi Waktu Pakai Aplikasi Di Android Agar Lebih Produktif!
Selain akurat, o3-pro juga lebih terstruktur dalam menyampaikan jawaban. o3-pro menyusun penjelasan dengan alur runtut, merangkai kalimat secara jelas, dan menyajikan informasi yang relevan. Model ini menjawab kebutuhan pokok dunia pendidikan, riset, dan penulisan melalui penyampaian materi yang mudah dipahami.
Bayangkan, ketika Anda bertanya tentang konsep fisika atau matematika tingkat tinggi, o3-pro bisa memecahnya menjadi penjelasan sederhana tanpa kehilangan esensi.
Salah satu kelebihan lain dari o3-pro adalah kemampuan memahami instruksi, baik yang eksplisit maupun implisit. Mau minta jawaban dalam format tertentu? Atau butuh penjelasan dengan gaya bahasa formal? o3-pro bisa menyesuaikan!
o3-pro dengan cerdas mengenali berbagai batasan dan preferensi unik yang ditentukan pengguna. Misalnya, jika Anda meminta ringkasan tanpa istilah teknis, o3-pro akan memberikan jawaban yang ramah untuk pemula
Tak cuma detail, o3-pro juga unggul dalam kelengkapan informasi. Model ini menyajikan jawaban lengkap yang mencakup semua poin penting kebutuhan pengguna. Ini sangat berguna untuk analisis data, pembuatan ringkasan, atau pemecahan masalah multidimensi.
Contohnya, ketika Anda bertanya tentang dampak perubahan iklim, o3-pro tidak hanya memberikan definisi, tetapi juga faktor penyebab, bukti ilmiah, dan solusi potensial—semuanya dalam satu jawaban utuh.
OpenAI membuktikan kehebatan o3-pro melalui berbagai benchmark. Di AIME 2024 (tes matematika untuk AI), o3-pro mengalahkan Gemini 2.5 Pro milik Google. Dalam duel sains tingkat PhD, o3-pro sukses mengalahkan Claude 4 Opus pada tes benchmark GPQA Diamond.
o3-pro mengintegrasikan berbagai alat bantu canggih berikut:
- Pencarian web untuk data terbaru
- Analisis file (PDF, Excel, dll.)
- Pemahaman visual (jika dikombinasikan dengan multimodal)
- Eksekusi kode Python
- Personalized responses berdasarkan memori pengguna
Banyaknya proses penalaran dan alat yang dijalankan o3-pro memperlambat responsnya dibanding o1-pro. Makanya, OpenAI menyarankan penggunaannya untuk tugas yang butuh ketepatan tinggi, bukan kecepatan.
Meski canggih, o3-pro masih punya beberapa kekurangan sementara:
- Temporary chats (obrolan sementara) dinonaktifkan sementara karena masalah teknis.
- Tidak mendukung pembuatan gambar seperti GPT-4o atau o4-mini.
- Fitur Canvas (ruang kerja visual AI) belum tersedia.
Buat yang butuh generate gambar, OpenAI menyarankan pakai GPT-4o sebagai alternatif.
Pengguna sekarang dapat mengakses o3-pro melalui:
- Pengguna ChatGPT Pro & ChatGPT Team (menggantikan o1-pro)
- ChatGPT Enterprise & ChatGPT Edu (akan dapat akses minggu depan)
- Pengembang via API (sejak 10 Juni 2025)
Untuk API, harganya $20 per juta input token (~Rp325.000) dan $80 per juta output token (~Rp1,3 juta). Satu juta token setara dengan sekitar 750.000 kata.
Dengan segala keunggulannya, o3-pro menjadi model AI bernalar paling powerful saat ini. Cocok untuk peneliti, developer, akademisi, dan profesional yang butuh jawaban mendalam, akurat, dan terstruktur.
Meski masih ada sedikit keterbatasan, OpenAI terus berbenah. Jadi, siapa yang sudah tidak sabar mencoba o3-pro? 🚀
