• About
  • Contact
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Sitemap
  • Terms Of Service
  • Home
  • AI
  • Budaya Digital
  • Gadget
  • Inovasi
  • Startup
No Result
View All Result
  • Home
  • AI
  • Budaya Digital
  • Gadget
  • Inovasi
  • Startup
No Result
View All Result
New Tech Club
No Result
View All Result

Raksasa BUMN Chip China yang Bosnya Dihukum Mati, Simak Lengkapnya!

Bimo Nugroho by Bimo Nugroho
Mei 20, 2025
Home Budaya Digital
Share on FacebookShare on Twitter

Beijing, newtechclub.com – Raksasa BUMN Chip China yang Bosnya Dihukum Mati. Tsinghua Unigroup Co. bukan sekadar perusahaan biasa. Sebagai salah satu raksasa teknologi dan semikonduktor milik negara China, perusahaan ini menjadi tulang punggung infrastruktur digital di pasar domestik maupun global.

Berkantor pusat di Beijing, Tsinghua Unigroup tumbuh menjadi salah satu konglomerat teknologi terbesar di China. Salah satu anak perusahaannya, UNISOC, bahkan menjadi perancang chip ponsel terbesar di negeri tirai bambu. Tak heran, produk smartphone dengan chip UNISOC menyebar ke berbagai negara, termasuk Indonesia.

Baca Juga: Dosen Ketahuan Pakai ChatGPT, Mahasiswa Minta Kembali Uang Kuliah!

Awalnya, perusahaan ini berdiri pada 1988 dengan nama Tsinghua University Sci-Tech General Company, di bawah naungan Tsinghua Holdings—unit bisnis milik Universitas Tsinghua. Karena universitas ini milik negara, otomatis Tsinghua Unigroup juga berstatus BUMN. Pada 1993, namanya berubah menjadi Tsinghua Unigroup.

Mantan bosnya, Zhao Weiguo, adalah lulusan Universitas Tsinghua yang memimpin perusahaan ini sejak 2009 sebagai CEO. Kemudian, pada 2013, ia naik jabatan menjadi chairman. Di bawah komandonya, Tsinghua Unigroup menjelma menjadi pemain agresif di dunia akuisisi.

Salah satu gebrakan fenomenalnya adalah upaya membeli Micron Technology, produsen chip AS, senilai USD 23 miliar pada 2015. Sayangnya, rencana ini gagal. Tak hanya di bidang semikonduktor, Zhao juga mengembangkan bisnis ke sektor keuangan, properti, energi, dan pendidikan.

baca Juga: Abu Dhabi Bakal Bangun Data Center Raksasa untuk AI, Cek Kapasitasnya!

Sayangnya, ekspansi besar-besaran itu justru membebani perusahaan. Arus kas terus menurun, sementara utang menumpuk. Pada 2020, krisis pun meledak. Tsinghua Unigroup kesulitan membayar utang jatuh tempo, baik di dalam maupun luar negeri.

November 2020 menjadi titik nadir ketika perusahaan gagal melunasi obligasi senilai USD 198 juta. Akhirnya, pada Juli 2021, mereka terpaksa mengajukan restrukturisasi kebangkrutan atas perintah pengadilan.

Ini menjadi pukulan telak bagi perusahaan yang sempat diandalkan China untuk mandiri di industri semikonduktor, terutama di tengah perang teknologi dengan AS.

Pada 2022, Tsinghua Unigroup akhirnya menyelesaikan proses restrukturisasi di bawah kendali Wise Road Capital, Jianguang Asset Management, dan sejumlah entitas terkait pemerintah.

Namun, bagi Zhao Weiguo, konsekuensinya lebih berat. Pengadilan di Provinsi Jilin menyatakan bahwa kebangkrutan perusahaan adalah akibat kelalaiannya dalam mengelola bisnis. Akhirnya, ia dihukum mati dengan masa percobaan dua tahun. Artinya, jika dalam kurun waktu itu ia terbukti melakukan kejahatan lagi, eksekusi akan segera dilaksanakan.

Kisah Tsinghua Unigroup dan Zhao Weiguo menjadi pelajaran pahit tentang ambisi yang tak terkendali. Di satu sisi, perusahaan ini sempat menjadi simbol kebanggaan China di industri teknologi. Di sisi lain, keserakahan dan manajemen yang buruk justru mengubahnya menjadi bencana finansial.

Kini, dengan struktur baru, Tsinghua Unigroup berusaha bangkit. Namun, nasib Zhao Weiguo tergantung pada keputusan pengadilan dalam dua tahun ke depan.

Tags: BosBUMN CHIP CINAMati
Bimo Nugroho

Bimo Nugroho

Next Post
DeepSeek Pakai Ribuan Chip Nvidia untuk Saingi GPT, Simak Lengkapnya!

DeepSeek Pakai Ribuan Chip Nvidia untuk Saingi GPT, Simak Lengkapnya!

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended.

Acer Rilis 2 Monitor Gaming Baru di COMPUTEX 2025!

Acer Rilis 2 Monitor Gaming Baru di COMPUTEX 2025!

Mei 23, 2025
Intel Gebrak Computex 2025 dengan Dua GPU ARK Anyar! Simak Lengkapnya

Intel Gebrak Computex 2025 dengan Dua GPU ARK Anyar! Simak Lengkapnya

Mei 22, 2025

Trending.

DeepSeek Pakai Ribuan Chip Nvidia untuk Saingi GPT, Simak Lengkapnya!

DeepSeek Pakai Ribuan Chip Nvidia untuk Saingi GPT, Simak Lengkapnya!

Mei 20, 2025
Pusat Data X Terbakar, Pengguna Kesulitan Akses Platform

Pusat Data X Terbakar, Pengguna Kesulitan Akses Platform

Mei 23, 2025
Akamai Luncurkan Firewall for AI, Simak Kemanannya!

Akamai Luncurkan Firewall for AI, Simak Kemanannya!

Mei 20, 2025
Apple Siapkan iPhone Spesial untuk Rayakan Ulang Tahun ke-20

Apple Siapkan iPhone Spesial untuk Rayakan Ulang Tahun ke-20

Mei 20, 2025
Xbox Mobile App Store Terhambat Aturan Ketat Apple

Xbox Mobile App Store Terhambat Aturan Ketat Apple

Mei 23, 2025

Follow Us

Kategori

  • AI
  • Apple
  • Applications
  • Audio
  • Budaya Digital
  • Camera
  • Computers
  • Download
  • Gadget
  • Gaming
  • Gear
  • Inovasi
  • Laptop
  • Photography
  • Review
  • Security
  • Smartphone
  • Uncategorized

Tag

Abu Dhabi Acer Ai Ambisius Aneh Apple Asus Bangun BAru Camera Canon Chat GPT Data Center Dosen Eos R50V Firewall Flagship Game Gaming Gemini HP Ketahuan Mewah Mirorless Monitor NVDIA Olympus OM OpenAi pakai PowerShot Raksasa Review Rilis ROG Samsung Sigm BF Smartphone System OM3 Tecno Tecno Camon 40 Tips Unik xbox Xiaomi
  • About
  • Contact
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Sitemap
  • Terms Of Service

© 2025 NewTechClub.com .

No Result
View All Result
  • Home 1
  • AI
  • Budaya Digital
  • Gadget
  • Inovasi
  • Startup

© 2025 NewTechClub.com .