newtechclub.com – Motorola, yang selama ini identik dengan produk ponsel, kini mencoba peruntungan di pasar laptop dengan meluncurkan Moto Book 60. Laptop ini menargetkan pelajar, pekerja kantoran, dan pengguna harian yang menginginkan perangkat simpel namun andal. Dengan harga yang bersahabat dan fitur cukup lengkap untuk kebutuhan dasar, apakah Moto Book 60 layak dipertimbangkan? Simak ulasan lengkapnya!

Moto Book 60 mengusung desain sederhana namun tetap modern. Dengan bobot hanya 1,4 kg, laptop ini sangat mudah dibawa ke kampus atau kantor tanpa membuat pegal. Meski sebagian besar bodi terbuat dari plastik, lapisan logam di bagian tertentu memberinya kesan premium dan elegan. Ketebalan 19 mm memudahkan Anda memasukkannya ke dalam tas tanpa menyita banyak ruang.
Laptop ini mengandalkan layar 15,6 inci beresolusi Full HD (1920 x 1080) dengan panel IPS LCD, sehingga warna tetap akur dari berbagai sudut pandang. Cocok untuk menonton film, browsing, atau mengerjakan dokumen. Sayangnya, tingkat kecerahan 250 nits tidak cukup nyaman untuk digunakan di bawah sinar matahari langsung.

Baca juga iPhone Ex Intern: Murah Tapi Banyak Risiko? Cek Resikonya!
Moto Book 60 ditenagai oleh Intel Celeron N4020, didukung RAM 8GB dan SSD 256GB. Kombinasi ini cukup untuk menjalankan aplikasi seperti Microsoft Office, Zoom, Google Meet, dan multitasking ringan (3-5 tab browser). Namun, jangan berharap bisa menjalankan game berat atau software editing video. Untuk kebutuhan harian seperti mengetik laporan atau streaming, performanya masih mumpuni.
Dengan kapasitas 37Wh, baterai Moto Book 60 bisa bertahan 5-6 jam untuk aktivitas standar seperti mengetik, browsing, atau menonton video. Jika digunakan hemat, bahkan bisa mencapai 7 jam. Kabar baiknya, laptop ini sudah mendukung fast charging 45W via USB-C, sehingga dalam 1 jam saja, baterai bisa terisi hingga 80%.
Keyboard-nya memiliki jarak tombol yang pas dan responsif, cocok untuk mengetik dalam waktu lama. Sayangnya, tidak ada backlight, sehingga kurang nyaman digunakan di ruangan gelap. Touchpad-nya cukup luas dan responsif. Untuk kamera, Moto Book 60 hanya mengandalkan webcam 2MP—cukup untuk video call biasa, tapi jangan harap kualitas jernih.
Dari segi konektivitas, laptop ini sudah dilengkapi USB 3.0, USB-C, HDMI, slot microSD, dan jack audio. Praktis untuk menghubungkan flashdisk, proyektor, atau perangkat eksternal. Moto Book 60 juga sudah berjalan di Windows 11 Home tanpa bloatware yang mengganggu. Beberapa varian bahkan menyertakan Microsoft Office versi trial.
Moto Book 60 adalah pilihan menarik bagi yang mencari laptop ringan, simpel, dan terjangkau. Performanya cukup untuk tugas harian, desainnya modern, dan fitur konektivitasnya lengkap. Namun, jika butuh performa lebih tinggi atau layar yang lebih terang, mungkin perlu pertimbangkan opsi lain.
Nilai Plus:
✅ Desain tipis & ringan
✅ SSD kencang
✅ Port lengkap
✅ Baterai tahan lama + fast charging
Nilai Minus:
❌ Layar kurang terang
❌ Performa terbatas
❌ Keyboard tanpa backlight
Jadi, apakah Moto Book 60 worth it? Jika budget terbatas dan kebutuhan masih dasar, iya! Tapi kalau butuh performa lebih, cari alternatif lain.