newtechclub.com – Samsung bersiap menghadirkan headset XR (Extended Reality) pertamanya, yang sementara ini dikenal dengan kode Project Moohan. Kabar tentang rencana peluncuran ini pertama kali diungkap oleh media Korea, Newspim, yang menyebutkan bahwa headset ini akan menjadi pesaing langsung Apple Vision Pro.
Laporan tersebut mengungkapkan bahwa Samsung akan meluncurkan Project Moohan di Korea Selatan pada 29 September 2025 dan mulai menjualnya secara resmi pada 13 Oktober 2025. Tak hanya di pasar domestik, Samsung juga berencana merilisnya di sejumlah negara, termasuk Amerika Serikat.

Sebelumnya, Samsung sempat memamerkan prototipe Project Moohan dalam acara Galaxy Unpacked di San Jose, California, AS, pada akhir Januari 2025. Jurnalis KOMPAS.com, Galuh Putri Riyanto, yang meliput langsung acara tersebut, berkesempatan melihat headset ini dari dekat di zona eksperimen usai peluncuran seri Galaxy S25.
Baca juga Meta Hadirkan Kacamata Pintar Oakley Meta HSTN! Ini Detailnya
Di sana, terdapat booth bertuliskan “Android XR” yang memajang tiga unit headset. Samsung mengambil inspirasi desain dari Apple Vision Pro dan menyisipkan sentuhan gaya Meta Quest Pro yang sudah tidak diproduksi lagi. Mereka mendominasi tampilan dengan warna hitam di bagian kaca dan abu-abu muda untuk bodinya. Untuk melihat lebih detail, Anda bisa mengunjungi tautan “Galeri Foto Project Moohan, Headset Android XR Perdana Samsung”.

Saat itu, Samsung sengaja tidak banyak membeberkan spesifikasi teknis. Bahkan, pengunjung hanya bisa melihat tanpa boleh menyentuhnya. Namun, di akhir acara, perusahaan memberikan sedikit petunjuk tentang kehadiran perangkat ini.
“Device XR yang akan datang dengan multi-modal AI akan mengubah cara kita berinteraksi dengan dunia fisik dan virtual. Interaksi akan lebih natural dan intuitif,” ujar Jay Kim, Head of Customer Experience Samsung Mobile, di atas panggung Galaxy Unpacked.
Satu hal yang sudah pasti, headset XR Samsung ini akan menjalankan sistem operasi Android XR, hasil kolaborasi dengan Google. Google pertama kali mengumumkan OS ini pada Desember 2024 bersama Samsung dan sejumlah vendor AR/VR lainnya sebagai pendukung utama.
Google menjanjikan bahwa Android XR akan membawa pengalaman baru dalam menonton, bekerja, dan menjelajahi dunia virtual. Bahkan, OS ini terintegrasi penuh dengan Gemini, asisten AI besutan Google.
Saat ini, Android XR masih dalam versi preview untuk pengembang. Namun, OS ini sudah mendukung berbagai tools seperti ARCore, Android Studio, Jetpack Compose, Unity, dan OpenXR, memungkinkan developer membangun aplikasi dan game khusus untuk perangkat XR di masa depan.
Meski belum ada pengumuman resmi, sejumlah bocoran mengungkap bahwa Project Moohan akan mengusung teknologi mutakhir. Beberapa fitur yang diperkirakan hadir meliputi:
- Layar OLEDoS dengan resolusi UHD dan refresh rate tinggi untuk pengalaman visual yang lebih halus.
- Kontrol gerakan tangan tanpa controller, didukung sensor kamera untuk melacak pergerakan mata dan tangan pengguna.
- Chipset Qualcomm Snapdragon XR2+ Gen 2 dengan 6-core CPU (kecepatan hingga 2,4 GHz), GPU Adreno, dan ISP yang mampu menangani 12 kamera sekaligus.
- RAM 16 GB, Bluetooth 5.4, dan WiFi 7 untuk konektivitas super cepat.
Samsung akan menjual Project Moohan dengan harga jauh lebih murah ketimbang Apple Vision Pro yang harganya mencapai Rp 57 juta. Meski belum ada angka pasti, analis memperkirakan harganya berada di kisaran setengah atau dua pertiga harga Vision Pro.
Namun ingat, jadwal peluncuran dan spesifikasi ini masih berasal dari bocoran. Kita tunggu saja pengumuman resmi dari Samsung dalam beberapa bulan ke depan.
Bagaimana, siap menyambut era baru XR dari Samsung? 🚀