Jakarta, newtechclub.com – Persaingan smartphone flagship Android di tahun 2025 semakin sengat, dan dua raksasa teknologi, Xiaomi 15 Ultra dan Samsung Galaxy S25 Ultra, saling unjuk gigi dengan spesifikasi gahar. Namun, banyak yang bertanya-tanya: Apakah Galaxy S25 Ultra kini terlihat kuno dibandingkan gebrakan terbaru Xiaomi? Yuk, kita kupas tuntas!
Xiaomi 15 Ultra langsung mencuri perhatian dengan desainnya yang futuristik. Ponsel ini memadukan serat karbon dan kulit Eco, memberikan kesan premium sekaligus ramah lingkungan. Modul kamera bundarnya yang besar dan bingkai aluminium membuatnya terlihat seperti kamera profesional.
Di sisi lain, Galaxy S25 Ultra memilih pendekatan lebih aman dengan bodi kaca datar dan bingkai titanium. Meski tetap elegan, desainnya kurang mengejutkan dibanding pendahulunya. Keduanya memang sama-sama tahan air dan debu berkat sertifikasi IP68, tapi Xiaomi jelas lebih berani dalam inovasi material.
Baca juga Vivo Y400 Pro Launch 20 Juni: Simak Spesifikasi Lengkapnya!
Xiaomi 15 Ultra membawa panel OLED 6,73 inci QHD+ dengan kecerahan maksimal 1.600 nits, jauh lebih terang daripada Galaxy S25 Ultra yang hanya 1.400 nits. Keduanya mendukung refresh rate 120Hz dan HDR10+, tapi Xiaomi menambah keunggulan dengan Dolby Vision, membuat konten film dan game terasa lebih hidup.
Samsung tetap unggul dalam ukuran layar (6,8 inci), tapi di bawah terik matahari, layar Xiaomi jelas lebih mudah dibaca. Bagi pecinta multimedia, Xiaomi 15 Ultra jadi pilihan lebih menarik.
Keduanya ditenagai chipset Snapdragon 8 Gen 3 “Elite”, tapi Samsung memberi clock speed sedikit lebih tinggi. Namun, dalam penggunaan sehari-hari, perbedaannya hampir tak terasa. Uji benchmark menunjukkan hasil nyaris identik, meski keduanya sama-sama mengalami thermal throttling saat dipakai lama.
Xiaomi mengoptimalkan pendinginan lebih baik, sehingga performa gaming tetap stabil. Galaxy S25 Ultra unggul di teori, tapi Xiaomi lebih konsisten di dunia nyata.
Inilah salah satu keunggulan besar Xiaomi 15 Ultra! Dengan baterai 5.410mAh dan fast charging 90W, ponsel ini bisa terisi penuh dalam 30 menit. Bandingkan dengan Galaxy S25 Ultra yang hanya 5.000mAh dengan charging 45W, butuh waktu hampir dua kali lipat.
Tak hanya itu, uji ketahanan baterai menunjukkan Xiaomi bertahan lebih lama dalam pemakaian aktif. Jika kamu sering mobile dan butuh isi daya supercepat, Xiaomi 15 Ultra jelas juaranya.
Medan pertarungan paling sengit ada di sektor kamera. Xiaomi 15 Ultra membawa sensor utama 50MP dengan lensa telefoto 3x dan 4,3x, serta ultrawide autofokus. Hasilnya? Foto lebih tajam, natural, dan detail, terutama dalam kondisi low-light.
Samsung Galaxy S25 Ultra masih mengandalkan sensor 200MP dan dua lensa telefoto (3x & 5x). Meski zoom-nya lebih jauh, pemrosesan Xiaomi lebih unggul dalam hal dynamic range dan noise reduction.
Tapi, Samsung tetap juara di kamera selfie (12MP dengan autofokus) dan konsistensi warna. Plus, S Pen dan update software 7 tahun jadi nilai tambah besar bagi kreator.
Xiaomi 15 Ultra muncul sebagai flagship paling inovatif tahun 2025. Dari desain berani, layar super terang, baterai tahan lama, hingga kamera profesional, Xiaomi berhasil menaikkan standar smartphone premium.
Samsung Galaxy S25 Ultra tetap solid dengan S Pen, update jangka panjang, dan konsistensi performa, tapi terkesan bermain aman. Jika kamu mencari smartphone futuristik dengan fitur terdepan, 15 Ultra layak jadi pilihan utama.
Galaxy S25 Ultra cocok untuk pengguna setia Samsung yang ingin pengalaman familiar dengan dukungan stylus. Tapi, jika ingin yang terbaru dan terbaik, Xiaomi 15 Ultra siap memukau!
Jadi, kamu tim Xiaomi atau Samsung? Share pendapatmu di kolom komentar!